the purple

the purple

Senin, 10 Maret 2014

Musim dingin di hatiku

Andai aku bisa memutar waktu
Tuhan maafkan aku bukan maksudku menyalahkanMu atas goresan takdirMu
Aku hanya selalu berpikir jika ibu masih di sisiku akankah semuanya menjadi seperti ini?

Ibu
Aku tidak tau apakah yang dikhawatirkan oleh seorang ibu terhadap anaknya sama dengan apa yang dikhawatirkan seorang ayah terhadap anaknya?

Ibu
Terkadang aku pun begitu rapuh
Jika dulu sebelum kepergianmu aku memang lemah, aku memang manja tapi setelah itu aku dipaksa untuk selalu tegar dan kuat hanya saja sebenarnya aku tidak setegar itu ibu

Rasanya aku masih saja anak bungsumu yang nakal ibu

Aku tidak melihat apapun di sini ibu
Tidak ada warna seindah pelangi, tidak ada cahaya matahari yang bisa menghangatkan dan mencairkan hatiku ini ibu

Aku juga tidak melihat harapan di sini ibu
Jika yang hilang akan berganti dan yang patah akan tumbuh lalu yang datang dan pergi silih berganti maka kuharap hal itupun akan terjadi padaku ibu

Jika di eropa sana mengalami empat kali pergantian musim
Dan di hatiku hanya bisa merasakan 2 musim saja yaitu musim gugur dan musim dingin ibu

Hingga ternyata aku sadari bahwa aku butuh musim semi dan musim hangat di hatiku ibu

Aku pun butuh belahan dari jiwaku yang masih terpisah
Aku ingin sepatuku menjadi sepasang
Aku ingin sela-sela di jemariku tidak hanya bisa menggenggam pasir, air dan angin saja ibu tetapi ku harap ada jemari lain yang mengisi sela-sela jemariku yang kosong

Senin, 03 Maret 2014

Cinta atau benci ?

Mengapa mereka tak berhenti membicarakan tentangmu padaku ?
Ternyata waktu belum mampu menghapusmu dan segala tentangmu dari ingatanku

Aku hanya ingin melupakanmu
Membakar segala kenangan berharap api akan menjadikannya abu lalu di airam oleh air hujan dan hilang terbawa arus air meresap ke dalam bumi dan janganlah membuatnya semakin subur pergilah lalu berkondensasi dan berevavorasilah di tempat lain jangan di sini, jangan dihatiku lagi

Entahlah
Apakah aku benar-benar membencimu atau hanya sekedar nembencimu ?

Lalu kenapa hati ini masih merasakan kekhawatiran saat kudengar bahwa engkau sedang tidak baik-baik saja?

Bahkan aku masih mendo'akan yang terbaik untukmu
Aku tak ingin lagi mendengar kabar apapun lagi tentangmu kabar baik sekalipun kabar buruk tentangmu

Tapi semua ini terjadi begitu saja
Aku ingin membencimu
Tapi kenapa kesempatan mencintai lebih besar daripada kesempatan membenci ?

Aku berharap jika suatu saat aku mendengar kabar tentangmu aku tak lagi mengkhawatirkanmu.

Jumat, 07 Februari 2014

Do'a

Terkadang aku sering bertanya
Mengapa do'a-do'aku tak kunjung di kabulkan?
Apakah do'a-do'aku belum cukup untuk membenruk anak tangga yang menguntai untuk sampai ke langit ?
Ataukah aku terlalu banyak meminta?
Bukankah sudah tertulis janji bahwa jika berso'a kepada Tuhan maka Tuhan akan mengabulkan do'a hambaNya?
Atau mungkin karena dosaku terlalu banyak sehingga menjadi penghalang terkabulnya do'a?
Tuhan
Terlalu sombongkah aku ini?
Dan juga angkuhkah aku ini?
Aku bahkan hanya makhluk yg hina tercipta dari air yang hina

Sabtu, 25 Januari 2014

Sendiri

“Terkadang kesedihan memerlukan
kesendirian, meskipun seringkali
kesendirian mengundang kesedihan
tak tertahankan.”

Tere liye - daun yang jatuh tak pernah membenci angin

Minggu, 12 Januari 2014

I wanna grow old with you

"I Wanna Grow Old With You"
Another day
Without your smile
Another day just passes by
But now I know
How much it means
For you to stay
Right here with me
The time we spent apart will make our
love grow stronger
But it hurt so bad I can't take it any
longer
I wanna grow old with you

I miss you

Perasaan yang telah lama kubelenggu ini semakin meronta ingin membebaskan diri
Sabarlah wahai rindu
Suatu saat engkau pasti akan kulepaskan dan kuberikan kepada orang yang juga telah lama mengikat rindunya dan membiarkan rindunya untuk bertemu denganmu wahai rinduku
Kumohon rindu
Bersabarlah
Jgn memakasa jalan cintamu sendiri
Cinta sejati akan menemukan jalannya sendiri
Mengertilah sedikit keadaanku rindu
Berdamailah bersama waktu untuk saat yang indah itu wahai rindu

Rabu, 08 Januari 2014

Ibu, umurku 22 tahun

Ibu
Umurku sudah 22 tahun
Tak ada yang bisa menjelaskan kepadaku arti kehilangan ibu
Tak juga ada yang bisa mengajarkan kepadaku tentang memiliki
Dan akhirnya aku paham akan arti kehilangan dan memiliki
Ibu
Umurku 22 tahun
Tak ada yang bisa menuntunku keluar dari rasa-rasa yang menyesakkan ini ibu
Rasa yang meretakkan jiwaku bahkan memecahkan guci hatiku
Perasaan apa ini ibu?
Kenapa perasaan ini mengisi di dalam labirin-labirin di hatiku lalu pecah dan menjadi serpihan-serpihan hati yang ketika di tempel dan disatukan lagi bahkan bekas pecahannya masih akan tetap terlihat